Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meresmikan Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Desa Samber-Binyeri di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.
Peningkatan kapasitas kelembagaan nelayan menjadi salah satu upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mewujudkan kampung nelayan maju. Kelembagaan nelayan melalui kelompok usaha bersama (KUB) maupun koperasi dapat menjadi penggerak perekonomian lokal serta menciptakan nelayan yang tangguh dan berdaya saing.
Pengembangan kampung nelayan maju (Kalaju) terus didorong Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai upaya mewujudkan ekonomi biru. Hadirnya Kalaju diyakini dapat mendukung pembangunan ekonomi nasional melalui sektor kelautan dan perikanan.
Suharida menceritakan, saat kebakaran terjadi, suaminya dan banyak nelayan lain yang tinggal di sana sedang melaut mencari ikan dengan jarak sekitar 40-70 mil dari bibir pantai. Alhasil, sambungnya, para nelayan itu tak tahu saat permukiman mereka telah rata dilalap api.
Penghasilan dari hasil tangkapan bisa berkisar Rp2 Jutaan dan bila kurang bagus hasil tangkapan pailing Rp600 Ribuan, "Kalo lagi tangkapan banyak dan bagus ya lumayan buat biaya keluarga di kampung, tapi jika hasil tangkapan kurang bagus ya buat ganti biaya operasional ajah,"tutunya lagi.